Jumat, 13 November 2009 |
Patricia Doyle, PhD :
Jangan Divaksin Flu Babi
Kini tutuplah mata kita, dan begitu kita buka kembali, hilangkan semua persepsi dan paradigma yang ada. Kita akan bisa melihat dengan jelas jika kini berbagai upaya menghabisi ras manusia tengah terjadi di depan dan sekeliling kita.

Berbagai penyakit baru terus bermunculan menghinggapi manusia dan parahnya belum ditemukan obat yang paten yang mampu menyembuhkan secara total, seperti halnya virus HIV, dan juga Virus H5N1 dalam kasus Flu Burung. Kita tentu ingat, setiap kali ada korban meninggal akibat virus ini, media massa baik cetak maupun elektronik senantiasa menyebutnya sebagai ‘Suspect Flu Burung' alias baru diduga, bukan dipastikan.

Di lain sisi, obat-obatan kimiawi yang diproduksi oleh dunia medis dan direkomendir oleh para dokter ternyata juga tidak bebas dari efek samping. Obat untuk sesuatu penyakit ternyata jika digunakan secara kontinyu akan menimbulkan penyakit lain. Penyakit utama yang diderita pun bisa jadi bertambah kuat dan sebab itu membutuhkan dosis dari obat yang sama yang lebih besar lagi agar penyakit atau virus atau kuman yang lebih kuat bisa dibasmi.

Parahnya, aneka bahan konsumsi manusia yang berasal dari alam pun ternyata dewasa ini sudah jauh dari nilai sehat. Sayuran dan buah-buahan misalnya, dalam perawatannya selalu disemprot dengan herbisida atau insektisida yang tidak aman bagi manusia. Belum lagi zat pengawet yang biasa diberikan kepada sayuran dan buah-buahan impor agar lebih tahan lama dan tidak mudah busuk, juga menambah daftar zat kimia berbahaya yang dipastikan akan ikut masuk ke dalam tubuh manusia jika dikonsumsi. Lama-kelamaan, zat-zat yang jumlahnya mungkin sangat kecil ini, bisa menjadi besar karena mengendap di dalam tubuh dan menjadi bibit penyakit.

Bahaya MSG
Satu contoh, seorang perempuan yang sejak muda sering mengkonsumsi mie instan atau penganan pabrik yang mengandung Mono Sodium Glutamat (MSG) alias bahan penyedap atau penguat rasa yang lazim ditambahkan ke dalam banyak sekali penganan produk pabrik, lima sampai sepuluh tahun ke depan pasti akan tumbuh kista di dalam tubuhnya yang bisa jadi bertambah ganas menjadi tumor. Banyak sekali kasus ini di dunia dan juga di Indonesia, coba lihat di dalam negeri yang pemimpin mana yang mendujukung mie instan.

kartun-sby1 Ironisnya, penggunaan MSG oleh media massa malah dipromosikan secara besar-besaran sebagai zat yang mampu mendongkrak rasa dan kenikmatan sebuah makanan, namun tidak dipaparkan secara jujur efek samping membahayakan bagi tubuh manusia. Berbagai penelitian dari dunia medis tentang bahaya MSG pun tidak disosialisasikan secara massal. Akibatnya, hanya orang-orang tertentu yang care terhadap kesehatan-lah yang berusaha sekuat tenaga menghindari penggunaan zat aditif tersebut. Sedangkan kalangan bawah yang tertutup akses informasi (karena buku atau pendidikan mahal harganya), dan kelompok ini jauh lebih besar kuantitasnya, tidak mengetahui akan bahaya tersebut dan terus-menertus mengkonsumsi penganan yang tidak sehat tersebut. Akibatnya, berbagai penyakit mereka derita dan biasanya kematian selalu menjadi akhir dari cerita mereka karena untuk berobat ke dokter pun mereka tidak memiliki cukup uang.

Sweet Misery - A Poisoned World
Satu contoh lagi tentang zat aditif. Tahukah Anda jika setiap ayam goreng yang disajikan oleh berbagai resto fasfood ternama dunia merupakan ayam yang dari telur hingga dewasa dan dipotong, masa hidupnya tidak sampai dua bulan? Ayam tersebut besar dengan cepat disebabkan suntikan hormon yang diberikan secara berkala dengan jumlah yang besar. Hormon tersebut tidaklah hilang tatkala ayam tersebut digoreng. Hormon itu tetap ada dan masuk ke dalam perut kita saat kita menyantapnya. Inilah penjelasan mengapa anak-anak remaja sekarang banyak yang menderita obesitas dan berbagai macam penyakit. Jika masih ragu, tontonlah film semi dokumenter yang cukup menghibur berjudul ‘Super Size Me' yang disutradarai Morgan Spurlock dari AS.

Coba sekarang tutup mata kita, dan begitu kita buka kembali, hilangkan semua persepsi dan paradigma yang ada. Kita akan bisa melihat dengan jelas jika sekarang ini berbagai upaya menghabisi ras manusia tengah terjadi di depan dan sekeliling kita, lewat peperangan, propaganda media massa, hegemoni ekonomi, penyakit, konflik, makanan, dan bahkan obat-obatan. Apakah ini berjalan dengan sendirinya? Tentu sangat naif jika kita mengira demikian.

Fluoride The Hidden Agenda: The Fluoride Deception
Zat kimia ini secara umum dipersepsikan orang sebagai zat ampuh untuk memperkuat tulang gigi. Sebab itu, zat ini banyak disisipkan di dalam pasta gigi. Bahkan 66% cadangan air minum warga AS telah dicampuri zat ini secara sengaja. Benarkah fluoride berguna?

Jawaban yang ada mungkin akan mengejutkan kita semua. Fluoride telah diteliti banyak pakar kesehatan dan ternyata ditegaskan mengandung bahan berbahaya bagi tubuh. Antara lain bisa menyebabkan kanker tulang, oestoporosis, masalah persendian, turunnya kadar testoteron dan estrogen, dan sanggup mengkorosi lapisan enamel gigi. Bahkan dikatakan jika fluoride lebih merusak gigi ketimbang garam.

Sekarang, pergilah ke toko atau super market yang ada. Carilah racun tikus. Dan lihatlah, apa bahan utama pembuat racun tikus? Yakni Sodium Fluoride. Ini adalah zat kimia ionik yang paling beracun setelah Potasium Dikromat. Saat ini, perusahaan-perusahaan besar yang bergerak dalam bisnis air minum dalam kemasan diketahui telah memasukkan fluoride ke dalam produk air minum dalam kemasan mereka. Hal ini dilakukan tanpa membubuhkan keterangan sedikit pun dalam label kemasannya.

Dunia medis juga telah mengetahui jika fluoride juga digunakan sebagai obat anti depresan, yang menghilangkan agresifitas dan motivasi manusia, termasuk menurunkan hasrat untuk berkembang-biak. "Fluoride memang tidak memiliki faktor yang menguntungkan secara biologis, " tegas Dr. Rima Laibaow dari Natural Solutions Foundation

FLUORIDE PADA AIR PAM/AIR MINUM KEMASAN
dalam website aqua menjelaskan: Kesehatan tubuh tergantung pada berbagai aspek, salah satu aspek penting adalah pemenuhan mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral. Kecukupan vitamin telah menjadi hal yang diperhatikan, kini berbagai vitamin ditemukan dalam bentuk instan (pil dan tablet). Sedangkan mineral, hingga kini belum lengkap dibuat dalam bentuk instan. Hanya mineral utama, seperti; kalsium atau zat besi yang bisa ditemukan pilnya. Padahal masih banyak mineral yang tak kalah pentingnya dibutuhkan oleh tubuh, seperti; yodium, kalium, atau flouride.

Untuk lebih yakin kan anda coba anda siram air Aqua ke tanaman setiap hari dan bedakan dengan tanaman yang di siram air tanah. Maka tanaman yang di siram aqua akan mati kering seperti hangus.

sumber : http//swaramuslim.net

READ MORE -

|
Program Pembunuhan Massal 2012


Awas - Minuman Kemasan mengandung Fluoride
Strategi kontrol populasi tidak hanya lewat program KB, namun juga lewat rekayasa genetis, yang gencar dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan. Dari upaya ini dikenal istilah-istilah seperti makanan transgenik dan sebagainya.
Kontrol populasi merupakan praktek paling dasar dari ritual kaum pagan guna menyeimbangkan manusia dengan alam, yaitu bumi (Gaia). Pihak Konspirasi yang merupakan pewaris ritual agama pagan kuno-sebab itu disebut juga sebagai Paganis Modern-meneruskan usaha ini demi memelihara Gaia bagi mereka.
Jika kaum pagan kuno seperti suku Aztec, Mesir Kuno, Maya, Kaliyuga, dan Indian Hopi dengan sistem kalender sonar-nya meramalkan kehancuran fase lama pada 31 Desember 2012. Maka kaum pagan modern ini juga menjadikan tanggal tersebut sebagai fase yang penting bagi sejarah gerakan panuang mereka.
Momentum akhir Desember 2012 dijadikan tonggak berakhirnya Pentagon lama dan kemunculan Pentagon baru, lalu dimulainya fase pengurangan populasi umat manusia sampai dengan 90%-nya hingga dunia menyisakan sekitar 500 juta manusia di dalamnya, dan sebagainya.
Kontrol populasi ini sudah diterapkan sejak bertahun-tahun lalu melalui serangkaian uji coba dan strategi, antara lain program Keluarga Berencana (KB), yang sampai detik ini ditentang oleh Gereja Katolik. Sikap Gereja sesungguhnya bukan semata alasan bahwa program tersebut seolah mendahulu takdir Tuhan, namun Gereja yang memang sejak lama menjadi musuh bagi Konspirasi (ingat penumpasan Templar di tahun 1307), mengetahui secara pasti akal licik di balik program dunia tersebut.
Strategi kontrol populasi tidak hanya lewat program KB, namun juga lewat rekayasa genetis, yang gencar dilakukan terhadap tumbuhan dan hewan. Dari upaya ini dikenal istilah-istilah seperti makanan transgenik dan sebagainya. Dari upaya rekayasa genetika inilah berbagai penyakit baru bermunculan dan menyerang manusia, bahkan di banyak tempat menjadi wabah yang dalam tempo cepat membunuh banyak manusia.
Salah satu yang menjadi sorotan banyak pakar kesehatan adalah penggunaan bahan-bahan kimiawi hasil rekayasa genetika yang disisipkan dalam aneka makanan dan juga pupuk tanaman. Bahan-bahan yang kelihatan kecil dan sepele ini dalam waktu yang lama akan menumpuk di dalam tubuh atau di dalam aliran darah, dan dalam jangka waktu tertentu menjadi penyakit yang sangat sulit untu disembuhkan. Belum lagi jenis-jenis bahan transgenik lainnya yang mampu menghilangkan fungsi-fungsi luhur manusia.

Salah satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National Association of Nutrition Professional (NANP- 2005 Conference). Dalam presentasinya yang berjudul "Codex and Nutricide", Dr. Rima Laibow dari Natural Solutions Foundation (bisa dilihat di www.HealthFreedomUSA.org) mengatakan, "...mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia... Mereka telah mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius secara global akan diimplementasikan pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru. Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan..."

Dalam ceramahnya, Dr. Laibow tiba-tiba menyuruh para hadirin untuk diam dan mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian berkata, "Di tahun 1994, diam-diam, tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex, semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh lagi, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan."

Dr. Laibow melanjutkan, "Menurut perhitungan WHO dan FAO, jika proyek mereka ini terus berjalan tanpa hambatan berarti, WHO dan FAO memproyeksikan-ini terdapat dalam panduan mineral dan vitamin mereka-ketika diimplementasikan pada 31 Desember 2009, maka akan berdampak pada minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa. Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia dan sisanya, 2 miliar jiwa, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi."










































THIS IS REAL......

Lantas, siapa yang akan tetap hidup-dalam bahasa Darwin, "Survival of the fittest"? Dr. Laibow berkata, "Hanya mereka yang kaya, yang mampu menyuplai gizi dan vitamin dalam makanan mereka yang akan tetap bisa hidup."

Kecemasan Dr. Laibow bukanlah kecemasan seorang awam. Ada banyak Laibow-Laibow lain seperti itu disebabkan fakta dan bukti yang sukar dibantah mengenai hal tersebut. PBB sendiri telah mengeluarkan lusinan dokumen resmi yang meminta pengurangan populasi dunia hingga 80%-nya. Salah satunya di dalam Konferensi Perempuan Sedunia di Beizing (1997), di mana Kepala FAO dengan tegas menyatakan, "Kami akan menggunakan makanan sebagai senjata melawan masyarakat."

Dengan kata lain, PBB dalam hal ini lewat FAO dan WHO akan mempergunakan makanan, termasuk bahan-bahan yang akan masuk ke dalam tubuh manusia, sebagai bagian dari senjata ampuh yang besar dan kompleks, bernama "Kontrol Populasi". Digunakan untuk mengurangi jumlah populasi dunia, seperti yang diamanatkan kaum Pagan Kuno berabad silam.

Dalam tulisan keenam akan dipaparkan beberapa zat aditif berbahaya yang disusupkan ke dalam bahan makanan dan juga bahan-bahan kesehatan, namun dikatakan oleh berbagai lembaga internasional sebagai zat aditif yang berguna dan menguntungkan bagi kesehatan tubuh.

Dan yang terakhir....kasus di China..merupakan bukti hasil kaum Pagan..dalam membasmi populasi manusia secara terkontrol....!!

Berapa banyak bayi meninggal....di China... di Asia... nah... bagaimana dengan yang di USA dan di Israel..?

sumber :http//swaramuslim.net

PERTANYAAN : ADAKAH RAKYAT INDONESIA YG KELAPARAN???
JAWAB : YA ! ADA..
SEHARUSNYA PBB DALAM HAL INI FAO..HARUS BERTANGGUNG JAWAB




READ MORE -

FUNCTION AND CLASSES OF DETERMINERS

Rabu, 11 November 2009 |

FUNCTION AND CLASSES OF DETERMINERS

Function
Determiners are words placed in front of a noun to make it clear what the noun refers to. The word 'people' by itself is a general reference to some group of human beings. If someone says 'these people', we know which group they are talking about, and if they say 'a lot of people' we know how big the group is.

Classes of Determiners
There are several classes of determiners:

Definite and Indefinite articles
the, a, an

Demonstratives
this, that, these, those

Possessives
my, your, his, her, its, our, their

Quantifiers
a few, a little, much, many, a lot of, most, some, any, enough, etc.

Numbers
one, ten, thirty, etc.

Distributives
all, both, Rata Penuhhalf, either, neither, each, every

Difference words
other, another

Question words
Which, what, whose

Defining words
which, whose

The following words are pre-determiners. They go before determiners, such as articles: such and what, half, rather, quite

- Exercise -

  1. He doesn't have (much/many) money.
  2. I would like (a few/little) salt on my vegetables.
  3. She bught (that/those) cards last night.
  4. There are (less/fewer) students in this room than in the next room.
  5. There is (too much/too many) bad news on television tonight.
  6. I do not want (these/this) water.
  7. This is (too many/too much) information to learn.
  8. A (few/little) people left early.
  9. would you like (less/fewer) coffee than this?
  10. This jacket costs (too much/too many).
READ MORE - FUNCTION AND CLASSES OF DETERMINERS

FUNCTION AND CLASSES OF DETERMINERS

|

FUNCTION AND CLASSES OF DETERMINERS

Function
Determiners are words placed in front of a noun to make it clear what the noun refers to. The word 'people' by itself is a general reference to some group of human beings. If someone says 'these people', we know which group they are talking about, and if they say 'a lot of people' we know how big the group is.

Classes of Determiners
There are several classes of determiners:

Definite and Indefinite articles
the, a, an

Demonstratives
this, that, these, those

Possessives
my, your, his, her, its, our, their

Quantifiers
a few, a little, much, many, a lot of, most, some, any, enough, etc.

Numbers
one, ten, thirty, etc.

Distributives
all, both, Rata Penuhhalf, either, neither, each, every

Difference words
other, another

Question words
Which, what, whose

Defining words
which, whose

The following words are pre-determiners. They go before determiners, such as articles: such and what, half, rather, quite

- Exercise -

  1. He doesn't have (much/many) money.
  2. I would like (a few/little) salt on my vegetables.
  3. She bught (that/those) cards last night.
  4. There are (less/fewer) students in this room than in the next room.
  5. There is (too much/too many) bad news on television tonight.
  6. I do not want (these/this) water.
  7. This is (too many/too much) information to learn.
  8. A (few/little) people left early.
  9. would you like (less/fewer) coffee than this?
  10. This jacket costs (too much/too many).
READ MORE - FUNCTION AND CLASSES OF DETERMINERS

TDM, FDM dan CDM

|
MULTIPLEXING

Multiplexing adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara bersamaan pada suatu kanal transmisi. Dimana perangkat yang melakukan Multiplexing disebut Multiplexer atau disebut juga dengan istilah Transceiver / Mux. Dan untuk di sisi penerima, gabungan sinyal - sinyal itu akan kembali di pisahkan sesuai dengan tujuan masing – masing. Proses ini disebut dengan Demultiplexing. Receiver atau perangkat yang melakukan Demultiplexing disebut dengan Demultiplexer atau disebut juga dengan istilah Demux.
Tujuan Muliplexing
- meningkatkan effisiensi penggunaan bandwidth / kapasitas saluran transmisi dengan cara berbagi akses bersama.


Jenis Teknik Multiplexing
Teknik Multiplexing yang umum digunakan adalah :
a. Time Division Multiplexing (TDM) : - Synchronous TDM
- Asynchronous TDM
b. Frequency Division Multiplexing (FDM)
c. Code Division Multiplexing (CDM)

Time Division Multiplexing (TDM)
Secara umum TDM menerapkan prinsip pemnggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).

TDM yaitu Terminal atau channel pemakaian bersama-sama kabel yang cepat dengan setiap channel membutuhkan waktu tertentu secara bergiliran (round-robin time-slicing). Biasanya waktu tersebut cukup digunakan untuk menghantar satu bit (kadang-kadang dipanggil bit interleaving) dari setiap channel secara bergiliran atau cukup untuk menghantar satu karakter (kadang-kadang dipanggil character interleaving atau byte interleaving). Menggunakan metoda character interleaving, multiplexer akan mengambil satu karakter (jajaran bitnya) dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai bersama-sama sehingga sampai ke ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. Menggunakan metoda bit interleaving, multiplexer akan mengambil satu bit dari setiap channel secara bergiliran dan meletakkan pada kabel yang dipakai sehingga sampai ke ujung multiplexer untuk dipisahkan kembali melalui port masing-masing. Jika ada channel yang tidak ada data untuk dihantar, TDM tetap menggunakan waktu untuk channel yang ada (tidak ada data yang dihantar), ini merugikan penggunaan kabel secara maksimun. Kelebihanya adalah karena teknik ini tidak memerlukan guardband jadi bandwidth dapat digunakan sepenuhnya dan perlaksanaan teknik ini tidak sekompleks teknik FDM. Teknik TDM terdiri atas :

Synchronous TDM
Hubungan antara sisi pengirim dan sisi penerima dalam komunikasi data yang menerapkan teknik Synchronous TDM dijelaskan secara skematik pada gambar



Gambar Synchronous TDM

Cara kerja Synchronous TDM dijelaskan dengan ilustrasi dibawah ini



Gambar Ilustrasi hasil sampling dari input line

Asynchronous TDM
Untuk mengoptimalkan penggunaan saluran dengan cara menghindari adanya slot waktu yang kosong akibat tidak adanya data ( atau tidak aktif-nya pengguna) pada saat sampling setiap input line, maka pada Asynchronous TDM proses sampling hanya dilakukan untuk input line yang aktif saja. Konsekuensi dari hal tersebut adalah perlunya menambahkan informasi kepemilikan data pada setiap slot waktu berupa identitas
pengguna atau identitas input line yang bersangkutan.

Penambahan informasi pada setiap slot waktu yang dikirim merupakan overhead pada Asynchronous TDM.
Gambar di bawah ini menyajikan contoh ilustrasi yang sama dengan gambar Ilustrasi hasil sampling dari input line jika ditransmisikan dengan Asynchronous TDM.



Gambar Frame pada Asysnchronous TDM

Frequency Division Multiplexing (FDM)

Prinsip dari FDM adalah pembagian bandwidth saluran transmisi atas sejumlah kanal (dengan lebar pita frekuensi yang sama atau berbeda) dimana masing-masing kanal dialokasikan ke pasangan entitas yang berkomunikasi. Contoh aplikasi FDM ini yang polpuler pada saat ini adalah Jaringan Komunikasi Seluler, seperti GSM ( Global System Mobile) yang dapat menjangkau jarak 100 m s/d 35 km. Tingkatan generasi GSM adalah sbb:

First-generation: Analog cellular systems (450-900 MHz)

* Frequency shift keying for signaling
* FDMA for spectrum sharing
* NMT (Europe), AMPS (US)

Second-generation: Digital cellular systems (900, 1800 MHz)

* TDMA/CDMA for spectrum sharing
* Circuit switching
* GSM (Europe), IS-136 (US), PDC (Japan)

2.5G: Packet switching extensions

* Digital: GSM to GPRS
* Analog: AMPS to CDPD

3G:

* High speed, data and Internet services
* IMT-2000



Gambar Pemakaian Frekwensi pada GSM

FDM yaitu pemakaian secara bersama kabel yang mempunyai bandwidth yang tinggi terhadap beberapa frekuensi (setiap channel akan menggunakan frekuensi yang berbeda). Contoh metoda multiplexer ini dapat dilihat pada kabel coaxial TV, dimana beberapa channel TV terdapat beberapa chanel, dan kita hanya perlu tunner (pengatur channel) untuk gelombang yang dikehendaki. Pada teknik FDM, tidak perlu ada MODEM karena multiplexer juga bertindak sebagai modem (membuat permodulatan terhadap data digital). Kelemahan Modem disatukan dengan multiplexer adalah sulitnya meng-upgrade ke komponen yang lebih maju dan mempunyai kecepatan yang lebih tinggi (seperti teknik permodulatan modem yang begitu cepat meningkat). Kelemahannya adalah jika ada channel (terminal) yang tidak menghantar data, frekuensi yang dikhususkan untuk membawa data pada channel tersebut tidak tergunakan dan ini merugikandan juga harganya agak mahal dari segi pemakaian (terutama dibandingkan dengan TDM) kerana setiap channel harus disediakan frekuensinya. Kelemahan lain adalah kerana bandwidth jalur atau media yang dipakai bersama-sama tidak dapat digunakan sepenuhnya, kerana sebagian dari frekuensi terpaksa digunakan untuk memisahkan antara frekuensi channelchannel yang ada. Frekuensi pemisah ini dipanggil guardband.



Gambar Frequency Division Multiplexing

Pengalokasian kanal (channel) ke pasangan entitas yang berkomunikasi diilustrasikan pada gambar dibawah ini :

Code Division Multiplexing (CDM)

Code Division Multiplexing (CDM) dirancang untuk menanggulangi kelemahankelemahan yang dimiliki oleh teknik multiplexing sebelumnya, yakni TDM dan FDM.. Contoh aplikasinya pada saat ini adalah jaringan komunikasi seluler CDMA (Flexi) Prinsip kerja dari CDM adalah sebagai berikut :
1. Kepada setiap entitas pengguna diberikan suatu kode unik (dengan panjang 64 bit) yang disebut chip spreading code.

2. Untuk pengiriman bit ‘1’, digunakan representasi kode (chip spreading code) tersebut.

3. Sedangkan untuk pengiriman bit ‘0’, yang digunakan adalah inverse dari kode tersebut.

4. Pada saluran transmisi, kode-kode unik yang dikirim oleh sejumlah pengguna akan ditransmisikan dalam bentuk hasil penjumlahan (sum) dari kode-kode tersebut.

5. Di sisi penerima, sinyal hasil penjumlahan kode-kode tersebut akan dikalikan dengan kode unik dari si pengirim (chip spreading code) untuk diinterpretasikan.
selanjutnya :
- jika jumlah hasil perkalian mendekati nilai +64 berarti bit ‘1’,
- jika jumlahnya mendekati –64 dinyatakan sebagai bit ‘0’.

Contoh penerapan CDM untuk 3 pengguna (A,B dan C) menggunakan panjang kode 8 bit (8-chip spreading code) dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengalokasian kode unik (8-chip spreading code) bagi ketiga pengguna :

- kode untuk A : 10111001
- kode untuk B : 01101110
- kode untuk C : 11001101

b. Misalkan pengguna A mengirim bit 1, pengguna B mengirim bit 0 dan pengguna C mengirim bit 1. Maka pada saluran transmisi akan dikirimkan kode berikut :

- A mengirim bit 1 : 10111001 atau + - + + + - - +
- B mengirim bit 0 : 10010001 atau + - - + - - - +
- C mengirim bit 1 : 11001101 atau + + - - + + - +
- hasil penjumlahan (sum) = +3,-1,-1,+1,+1,-1,-3,+3

c. Pasangan dari A akan menginterpretasi kode yang diterima dengan cara :

- Sinyal yang diterima : +3 –1 –1 +1 +1 –1 –3 +3
- Kode milik A : +1 –1 +1 +1 +1 -1 –1 +1
- Hasil perkalian (product) : +3 +1 –1 +1 +1 +1 +3 +3 = 12
Nilai +12 akan diinterpretasi sebagai bit ‘1’ karena mendekati nilai +8.

d. Pasangan dari pengguna B akan melakukan interpretasi sebagai berikut :

- sinyal yang diterima : +3 –1 –1 +1 +1 –1 –3 +3
- kode milik B : –1 +1 +1 –1 +1 +1 +1 –1
- jumlah hasil perkalian : –3 –1 –1 –1 +1 –1 –3 –3 = -12
berarti bit yang diterima adalah bit ‘0’, karena mendekati nilai –8.
READ MORE - TDM, FDM dan CDM

Frame Relay

Selasa, 10 November 2009 |
Frame Relay
Pengertian Frame Relay
Frame Relay merupakan layanan jasa jaringan komunikasi data dengan teknologi Frame switching yang berkecepatan tinggi untuk menghubungkan satu atau beberapa lokasi ke berbagai lokasi tujuan (point to multi point) baik di dalam ataupun luar negeri. Frame Relay merupakan protokol WAN yang memiliki performa tinggi. Beroperasi pada physical layer dan data link layer OSI referensi model, Frame Relay merupakan komunikasi data packet-switched yang dapat menghubungkan beberapa perangkat jaringan dengan multipoint WAN.

Frame Relay merupakan standar yang dikeluarkan oleh CCITT (Consultative Committee for International Telegraph and Telephone) dan ANSI (American National Standards Institute) untuk proses pengiriman data melalui PDN (Public Data Network). Pengiriman informasi dilakukan dengan membagi data menjadi paket. Setiap paket dikirimkan melalui rangkaian WAN switch sebelum akhirnya sampai kepada tujuan. (www.total.or.id,Pengertian Frame Relay)

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame- frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui
“virtual circuit” sampai tujuan.(www.mudji.net)

Standar internasional untuk akses jaringan dengan penyakelaran paket yang pertama muncul adalah X.25, yang direkomendasikan oleh CCITT (kini ITU-T) pada tahun 1976. Frame Relay yang muncul setelah X.25 ternyata jauh lebih efektif daripada X.25, karena X.25 kerjanya menjadi lambat karena adanya koreksi dan deteksi kesalahan. Frame Relay memiliki sedikit perbedaan; ia mendefinisikan secara berulang header-nya pada bagian awal dari frame, sehingga dihasilkan header frame normal 2-byte (satu byte atau octet terdiri dari delapan bit). Header Frame Relay dapat juga diperluas menjadi tiga atau empat byte untuk menambah ruang alamat total yang disediakan. Piranti-piranti pengguna ditunjukkan sebagai pengarah-pengarah LAN, karena hal tersebut merupakan aplikasi Frame Relay yang berlaku secara umum. Tentu saja mereka dapat juga merupakan jembatan- jembatan LAN, Host atau front-end processor atau piranti lainnya dengan sebuah antarmuka Frame Relay.
(www.elektro-indonesia.com, Frame Relay dan Perkembangannya)

Sebuah jaringan frame relay terdiri dari “endpoint” (PC, server, komputer host), perangkat akses frame relay (bridge, router, host, frame relay access device/FRAD) dan perangkat jaringan (packet switch, router, multiplexer T1/E1). Perangkat-perangkat tersebut dibagi menjadi dua kategori yang berbeda:


• DTE: Data Terminating Equipment
DTE adalah node, biasanya milik end-user dan perangkat internetworking. Perangkat DTE ini mencakup “endpoint” dan perangkat akses pada jaringan Frame Relay. DTE yang memulai suatu pertukaran informasi. • DCE: Data Communication Equipment
DCE adalah perangkat “internetworking” pengontrol “carrier”. Perangkat- perangkat ini juga mencakup perangkat akses, teatpi terpusat di sekitar perangkat jaringan. DCE merespon pertukaran informasi yang dimulai oleh perangkat DTE.
(www.mudji.net, Telecommunications And Internetworking)

B. FORMAT FRAME RELAY


Format Frame Relay terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut:
a. Flags
Membatasi awal dan akhir suatu frame. Nilai field ini selalu sama dan dinyatakan dengan bilangan hexadesimal 7E atau 0111 1110 dalam format biner. Untuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian frame lainnya, digunakan prosedur Bit-stuffing dan Bit-destuffing.

b. Address
Terdiri dari beberapa informasi:
  1. Data Link Connection Identifier (DLCI), terdiri dari 10 bita, bagian pokok dari header Frame Relay dan merepresentasikan koneksi virtual antara DTE dan Switch Frame Relay. Tiap koneksi virtual memiliki 1 DLCI yang unik.
  2. Extended Address (EA), menambah kemungkinan pengalamatan transmisi data dengan menambahkan 1 bit untuk pengalamatan
  3. C/R, menentukan apakah frame ini termasuk dalam kategori Perintah (Command) atau Tanggapan (Response)
  4. FECN (Forward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan tujuan
  5. BECN (Backward Explicit Congestion Notification), indikasi jumlah frame yang mengarah ke switch FR tersebut tetapi dibuang karena terjadinya kongesti di jaringan asal
  6. Discard Eligibility, menandai frame yang dapat dibuang jika terjadi kongesti di jaringan
c. Data
Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.

d. Frame Check Sequence
Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima. (id.wikipedia.org, Frame Relay) Header Frame Relay terdiri dari deretan angka sepuluh bit, DLCI (Data Link Connection Identifier)-nya merupakan nomor rangkaian virtual Frame Relay yang berkaitan dengan arah tujuan frame tersebut. Dalam hal hubungan antar kerja LAN-WAN, DLCI ini akan menunjukkan port-port yang merupakan LAN pada sisi tujuan yang akan dicapai. Adanya DLCI tersebut memungkinkan data mencapai simpul (node) Frame Relay yang akan dikirimi melalui jaringan dengan menempuh proses tiga langkah yang sederhana yakni:

  • Memeriksa integritas dari frame-nya dengan menggunakan FCS (Frame Check Sequence). Jika melalui pemeriksaan ini diketahui adanya suatu kesalahan, frame tersebut akan dibuang.
  • Mencari DLCI dalam suatu tabel. Jika DLCI tersebut tidak didefinisikan untuk link (hubungan) yang dimaksud, frame akan dibuang.
  • Mengirim ulang (disebut merelay) frame tersebut menuju tujuannya dengan mengirimnya ke luar, ke port atau trunk (jalur) yang telah dispesifikasikan dalam daftar tabelnya.
Dengan demikian, simpul Frame Relay tidak melakukan banyak langkah pemrosesan sebagaimana halnya dalam protokol-protokol yang mempunyai keistimewaan penuh seperti X.25.

Deskripsi yang menunjukkan pemrosesan langkah-langkah untuk error recovery (pemulihan akibat adanya kesalahan) dan frame non-informasi untuk X.25 akan jauh lebih rumit. Rangkaian-rangkaian pada Frame Relay merupakan rangkaian Virtual Circuit (VC). VC ini diatur sejak awal secara administratif baik oleh operator jaringan melalui sistem manajemen jaringan ( disebut PVC; permanent virtual circuit), maupun melalui suatu basis call-by-call dalam aliran data normal dengan menggunakan suatu perintah dari pengguna jaringannya (disebut SVC; switched virtual circuit). Untuk X.25, metode normal penciptaan panggilan (call set-up) adalah dengan SVC. Karena VC pada Frame Relay pada umumnya menentukan atau mendefinisikan suatu hubungan antara dua LAN. Sebuah VC baru tentu dibutuhkan jika akan memasang sebuah LAN yang baru ke jaringan tersebut, yang dapat di-set- up melalui PVC atau SVC.


LAYANAN
Koneksi LAN to LAN dengan berbagai aplikasi voice, multimedia, video conference dan aplikasi berbasis client-server / telnet / terminal emulation dengan sentralisasi database yang mencakup
1. File transfer
2. Email
3. Web Intranet
4. Data entry
5. Pengendalian persediaan
6. Payment point
7. Corporate Internet dedicated

Aplikasi transaksional dan interaktif yang mencakup:
1. Online antar cabang
2. Reservasi hotel/tiket pesawat

FITUR LAYANAN
1. Bandwidth minimum yang diperoleh digaransi melalui parameter Committed Information Rates (CIR)
2. Memperoleh garansi bandwitdh dan kelebihan bandwith yang fleksibel
3. Tersedia beragam media akses yang digunakan
4. Ragam pilihan kecepatan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
5. Pelayanan aduan gangguan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
6. Cakupan layanan di seluruh Indonesia dan 220 negara di dunia.

KEUNGGULAN LAYANAN
1. Tingkat kehandalan tinggi dengan dukungan sistem transmisi Fiber Optic dan network yang handal
2. Lebih ekonomis untuk berbagai tujuan karena menggunakan satu saluran fisik untuk menghubungi ke berbagai tujuan (star)
3. Memungkinkan pengelolaan trafik data yang bersifat bursty
4. Keberagaman pilihan protokol komunikasi dan jenis aplikasi
5. Tingkat keamanan yang tinggi karena merupakan jaringan private

SPESIFIKASI TEKNIS
1. Kecepatan data 64 Kbps sampai dengan 2 Mbps
2. Tersedia interface V.35 dan G.703
3. Mampu dilalui protokol-protokol komunikasi seperti :
o TCP/IP
o Legacy

PILIHAN LAYANAN
1. Frame Relay Domestic
2. Frame Relay Internasional

Keterangan:
Commited Information Rate (CIR)
Merupakan jaminan minimum bandwidth yang pasti diperoleh oleh pelanggan dalam kondisi trafik terpadat sekalipun. CIR tidak harus 50 %, tetapi disarankan maksimum 50 % agar pelanggan mendapatkan cost-performance efektif. CIR dapat dibuktikan melalui hasil capture data yang dilakukan berkala.
Excess Information Rate (EIR)
Merupakan bandwidth tambahan di atas CIR yang masih akan didapat pelanggan. Besarnya EIR maksimum sebesar kecepatan akses dikurangi CIR. Lintasarta memberikan EIR secara cuma-cuma pada pelanggan Frame Relay.
Utilisasi pemakaian bandwidth
Lintasarta memiliki perangkat yg memadai untuk melakukan traffic-monitoring. Bila diperlukan, pelanggan dapat memohon informasi tersebut pada Account Managernya masing-masing. Informasi ini dibutuhkan untuk mengetahui apakah trafik sudah sesuai dengan kebutuhan. Sebagai pelanggan Lintasarta, apabila utilisasi mencapai angka maksimal tertentu maka secara otomatis bandwidth akan ditambah.

Keuntungan Frame Relay

Frame Relay menawarkan alternatif bagi teknologi Sirkuit Sewa lain seperti jaringan X.25 dan sirkuit Sewa biasa. Kunci positif teknologi ini adalah:

* Sirkuit Virtual hanya menggunakan lebar pita saat ada data yang lewat di dalamnya, banyak sirkuit virtual dapat dibangun secara bersamaan dalam satu jaringan transmisi.
* Kehandalan saluran komunikasi dan peningkatan kemampuan penanganan error pada perangkat-perangkat telekomunikasi memungkinkan protokol Frame Relay untuk mengacuhkan Frame yang bermasalah (mengandung error) sehingga mengurangi data yang sebelumnya diperlukan untuk memproses penanganan error.

Standarisasi Frame Relay
Proposal awal mengenai teknologi Frame Relay sudah diajukan ke CCITT semenjak tahun 1984, namun perkembangannya saat itu tidak signifikan karena kurangnya interoperasi dan standarisasi dalam teknologi ini. Perkembangan teknologi ini dimulai di saat Cisco, Digital Equipment Corporation (DEC), Northern Telecom, dan StrataCom membentuk suatu konsorsium yang berusaha mengembangkan frame relay. Selain membahas dasar-dasar protokol Frame Relay dari CCITT, konsorsium ini juga mengembangkan kemampuan protokol ini untuk berinteroperasi pada jaringan yang lebih rumit. Kemampuan ini di kemudian hari disebut Local Management Interface (LMI).

Data

Terdiri dari data pada layer di atasnya yang dienkapsulasi. Tiap frame yang panjangnya bervariasi ini dapat mencapai hingga 4096 oktet.

Frame Check Sequence

Bertujuan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. nilai ini dihitung perangkat sumber dan diverifikasi oleh penerima.

Sirkuit Virtual




2 jenis sirkit dalam Frame Relay: Switched Virtual Circuit dan Permanent Virtual Circuit

Frame pada Frame Relay dikirimkan ke tujuannya dengan menggunakan sirkit virtual (jalur logikal dalam jaringan). Sirkit Virtual ini bisa berupa Sirkit Virtual Permanen (Permanent Virtual Circuit / PVC), atau Sirkit Virtual Switch (Switched Virtual Circuit / SVC).

Permanent Virtual Circuit (PVC)


Telecommunications And PVC adalah jalur/path tetap, oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan permintaan atau berdasarkan “call-by-call”. Walaupun jalur aktual melalui jaringan berdasarkan variasi waktu ke waktu (TDM) tetapi “circuit” dari awal ke tujuan tidak akan berubah. PVC adalah koneksi permanen terus menerus seperti
“dedicated point-to-point circuit”.

Perbandingan PVC dan SVC
PVC lebih populer karena menyediakan alternatif yang lebih murah dibandingkan “leased line”. Berbeda dengan SVC, PVC tidak pernah putus (disconnect), oleh karena itu, tidak pernah terdapat status “call setup” dan “termination”. Hanya terdapat PVC adalah koneksi yang terbentuk untuk menghubungkan 2 peralatan secara terus menerus tanpa memperhitungkan apakah sedang ada komunikasi data yang terjadi di dalam sirkit tersebut. PVC tidak memerlukan proses pembangunan panggilan seperti pada SVC dan memiliki 2 status kerja:

1. Data Transfer, pengiriman data sedang terjadi dalam sirkit
2. Idle, koneksi antar titik masih aktif tapi tidak ada data yang dikirimkan dalam sirkit

Suatu jaringan frame relay sering digambarkan sebagai awan frame relay (frame relay cloud), karena jaringan frame relay network bukan terdiri dari satu koneksi fisik antara “endpoint” dengan lainnya, melainkan jalur/path logika yang telah didefinisikan dalam jaringan. Jalur ini didasarkan pada konsep virtual circuit (VC). VC adalah dua-arah (two-way), jalur data yang didefinisikan secara software antara dua port yang membentuk saluran khusur (private line) untuk pertukaran informasi dalam jaringan.Terdapat dua tipe virtual circuit (VC):

• Switched Virtual Circuit (SVC)
• Permanent Virtual Circuit (PVC)

Switched Virtual Circuit (SVC)

Switched Virtual Circuits (SVC), adalah koneksi sementara yang digunakan ketika terjadi transfer data antar perangkat DTE melewati jaringan Frame Relay. Terdapat empat status pada sebuah SVC:


1. Call Setup
Tebal
Call Setup: Dalam status awal memulai komunikasi, virtual circuit (vc) antar dua perangkat DTE Frame Relay terbentuk, hubungan antar perangkat sedang dibangun

2. Data Transfer
Rata Tengah
Data Transfer: Kemudian, data ditransfer antar perangkat DTE melalui virtual circuit (vc), data dikirimkan antar perangkat dalam sirkit virtual yang telah dibangun

3. Idle

Idling: Pada kondisi “idling”, koneksi masih ada dan terbuka, tetapi transfer data telah berhenti, ada koneksi aktif yang telah terbentuk, tetapi tidak ada data yang lewat di dalamnya

4. Call Termination

Call Termination: Setelah koneksi “idle” untuk beberapa perioda waktu tertentu, koneksi antar dua DTE akan diputus, pemutusan hubungan antar perangkat, terjadi saat waktu idle melebihi patokan yang ditentukan

sumber : http://id.wikipedia.org
sumber : http://muji.net
READ MORE - Frame Relay

X.25 Protocol

|
X.25 Protocol

Adalah standar jaringan packet switching yang disetujui pada 1976 oleh CCITT (sekarang ITU). Standar ini mendefinisikan layers 1, 2, and 3 Model Referensi OSI.

Pada 1970 an ada banyak jaringan telekomunikasi publik yang dimiliki oleh perusahaan, organisasi dan pemerintahan yang saling berbeda satu sama lain sehingga diperlukan protocol yang lebih umum untuk menggabungkan semua standar industri tersebut.
Pada 1976 X.25 direkomendasikan sebagai protocol yang dimaksud oleh The International Consultative Committee for Telegraphy and Telephony (CCITT) sekarang International Telecommunication Union (ITU) sejak 1993.

X.25 adalah packet switched data network protocol yang mendefinisikan secara internasional bagaimana cara melakukan data exchange dan information control antara user device (host), disebut Data Terminal Equipment (DTE) dan network node, disebut Data Circuit Terminating Equipment (DCE).

X.25 adalah Connection Oriented service yang memastikan paket ditransmisikan berurutan.

X.25 mengacu pada tiga layer pertama Open Systems Interconnection(OSI) dalam arsitektur 7 Later yang ditetapkan oleh International Standard Organization (ISO).

1. Physical Level adalah interface secara fisik. Sesuai dengan Physical Layer pada OSI model
2. The Link Level bertanggung jawab terhadap komunikasi antara DTE dan DCE. Sesuai dengan Data Link Layer pada OSI model
3. The Packet Level mendeskripsikan data transfer protocol pada packet switched network. Sesuai dengan Network Layer pada OSI model.

X.25 disetujui pada 1976 dan direvisi pada 1977, 1980, 1984, 1988 and 1992. Saat ini digunakan sebagai interfaces data communication networks terluas di seluruh dunia.

Packet Switching

Adalah protocol yang mengatur data dibagi menjadi sejumlah paket sebelum dikirimkan. Setiap paket akan dikirimkan terpisah dan dapat melalui saluran (routing) yang berbeda. Setelah semua paket dapat diterima oleh host tujuan, protocol menyusun kembali sehingga bisa ditampilkan utuh seperti semula.

Sebagian besar Wide Area Network (WAN) protocol modern, termasuk TCP/IP, X.25 dan Frame Relay, berbasis teknologi packet switching. Sedangkan layanan telepon umumnya berbasis jaringan teknologi circuit switching.

Umumnya dedicated line dialokasikan untuk transmisi antara dua pihak. Circuit switching ideal untuk kondisi dimana data harus dikirim secepatnya dan harus sampai dengan urutan yang sama. Misalnya untuk real time data (live audio dan video). Packet switching lebih efisien untuk jenis data yang dapat mentoleransi transmisi yang tertunda dan terpisah (tidak bersamaan) seperti misalnya e-mail dan Web.

Teknologi yang lebih baru, ATM, mengkombinasikan keduanya. Mampu memberikan garansi akurasi seperti jaringan circuit switched dan efisiensi dari jaringan packet switching.

Kesimpulan

X.25 adalah protocol telekomunikasi jaringan packet switched yang sampai saat ini masih sangat banyak dipergunakan di seluruh dunia. Salah satu aplikasinya adalah Frame Relay. Jaringan ini merupakan satu protocol utama akses Internet di seluruh dunia.

sumber : http://dsk.blog.friendster.com/2005/09/x25-protocol/
READ MORE - X.25 Protocol

Senin, 09 November 2009 |
Apa yang kita tahu tentang Mesjid Al Aqsa?
Adakah kita perhatikan setiap kali disebut akan nama
MESJID AL AQSA
maka media local (Arab) maupun media international, akan menampilkan gambar
Dome of the Rock
Letak antara keduanya
Tujuan utama sebenarnya adalah “Pembodohan” kepada dunia.
HATI-HATI !!!
Maka banyak orang Muslims dan Non-Muslims, dengan maksud yang berbeda-beda telah membuat kesalahan dengan mencetak dan menyebarluaskan gambar itu. Umat Muslim mengirim kemana-mana, dirumah maupun di kantor. Akhirnya anak-anak tertipu dan tidak bisa membedakan kebenaran dari dua mesjid.

Apa yang akan terjadi bila Mesjid Al Aqsa yang sebenarnya dihancurkan???
Apa yang akan kita lakukan???

Tidak ada yang mengutuk atau mempersalahkan, Kebingungan antara Mesjid Al-AQSA dan Mesjid QUBAH AS-SAKHRA

Yang telah didirikan
Umat Muslim harus tahu dan menyadari kesalahan ini. Dan membuat penjelasan sebenarnya kepada anak maupun masyarakat umum tentang Masjid al-Aqsa.
Pada Gambar diatas terlihat bahwa ini adalah
Masjid Al Aqsa?
Seluruh Media TV dan Internet menyatakan inilah Al Aqsha.
Suatu dusta yang besar
Sebagian orang mengatakan ini adalah
Masjid Khalifah Umar Bin Khattab ra.
yang dibangun setelah
penaklukan Baitul Maqdis
yang pertama kali.
Namun kenyataanya adalah...
Inilah gambar sebenarnya
Masjid Al Aqsa
Masjid ini disebut oleh Rasulullah SAW dalam Hadits sebagai Masjid Biru karena mempunyai Kubah berwarna biru.
Di Masjid inilah Nabi Muhammad SAW singgah ketika melaksanakan Isra Mi’raj dan Nabi SAW mengimami shalat berjamaah bersama 25 Rasul dan lebih dari 160.000 Nabi. Tujuan utama media Yahudi (dengan eksploitasi berita di CNN) menyamarkan Masjid Sakhra sebagai Masjid Aqsa adalah agar Yahudi bisa menghancurkan Al Aqsa dan membangun “Solomon Temple” (Kuil Sulaiman) pada bekas reruntuhan Al Aqsa. Umat Yahudi meyakini dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat) bahwa akan datang diakhir zaman seorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi yang dinamakan “Messiah” (Al Masih, dalam bahasa Arab) apabila mereka mengadakan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan sapi betina berwarna merah (Al Baqarah)

Ingat baik-baik dan perhatikan dengan seksama serta beritahukan kepada kerabat saudara & umat muslim lainnya. Perbedaanya antara MASJID AL-AQSA dengan Mesjid QUBAH AS-SAKHRA lihat Gambarnya
READ MORE -

Istimewanya seorang wanita

Jumat, 06 November 2009 |
Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini :
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) disbanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya sementara suami tak perlu taat pada istrinya.
7. Talak terletak ditangan suami dan bukan istri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk “MEMERDEKAKAN WANITA

Pernahkah kita lihat sebaliknya (kenyataannya)?
Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak bukan ? itulah bandingannya dengan seorang wanita.

Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utana daripada bapaknya ?

Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, ia perlu / wajib juga menggunakan hartanya untuk istri dan anak – anaknya.

Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi tahukah bhawa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH dimuka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya ?

Di akhirat kelak sorang lelaki akan dipertanggung jawabkan terhadap 4 wanita, yaitu : Istrinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawabnya terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

Seorang wanita boleh memasuki pintu surge melalui pintu surga yang mana saja yang sidukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu : sembahyang 5 waktu, puasa dibulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya serta menunaikan tangungjawabnya keapda ALLAH , maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! demikian sayangnya ALLAH pada wanita….kan ?

Ingat firman-NYA, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan buatan mereka.

Yakinlah, bahwa sebagai zat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumannya / peraturannya, adalah YANG TERBAIK bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan / hukum buatan manusia.
READ MORE - Istimewanya seorang wanita

B.Inggris

Rabu, 04 November 2009 |
1. Buying clothes is often a very time consuming practice because these clothes that person likes
are rarely the ones that fithim or her.
2. These television are all too expensive for us to buy at this time, but perhaps we will return
later.
3. After she had bought her self a new to mobile, she sold her bicyle.
4. After George had returned to his house he was read a book.
5. The food that mark is coocking in the kitchen is smelled delicious.
6. After John had eaten dinner, he wrote several letters and went to bed.
7. The manager finished working on the report last night and now she will begin to write the
other proposal.
8. Because Sam and Michelle had done all the work themselves, they were urwilling to give the
result to john.
9. Daniel said that if he had to the other home work tonight, he would not to able to attend the
concert.
10. The work performed by these officers is not worthour paying them any longer.
11. The president went fishing after he had finished with the conferences.
12. Peter and Tom play tennis every afternoon with Mary and me.
13. He was drinking a cup of coffee then the telephone rang.
14. People respected George Washington because he was an honest man, and the turned out to
be one of our greatest military leaders.
15. My cousin attends a university in the Midwest which specialized in astronomy.
16. We students would rather not attend night classes in the summer, but we often have to.
17. Pete had already seen the musical before he read the reviews about it.
READ MORE - B.Inggris